Great Romance

Senin, 10 Februari 2014

Berat?Sesak?

                Ini adalah postingan pertamaku di tahun 2014 dan semoga bukan menjadi yang terakhir karena ku masih ingin terus bercerita tentang semua rasa ini.
          
                Hampir setahun sejak kukenal dirimu. Dan hampir selama itu pula ku biarkan rasa ini terus tumbuh dan berkembang dalam guratan cerita sang takdir. Tapi entah kenapa sekarang semuanya justru kurasa berbeda. Perubahan yang tiada kuingini darimu. 
                 
                Maaf jika kuterlalu bermain dengan pemikiranku. Kutau ku mungkin saja salah tapi pemikiran itu tak mau pergi. Kucoba bertanya tapi tiada jawab kudapat. Kucoba bercerita tentang apa yang kurasa dengan berharap semua kan kembali baik, tapi hal sebaliknya justru yang terjadi.

                Berawal dari saat kuingin melihat hal pribadi malah sangat pribadi tentangmu. "Buku Catatan Kecil". Dengan berbagai alasan kau berusaha mengatakan dan memintaku untuk tidak perlu membaca semua itu. Sepanjang jalan pulang kau coba tuk menyampaikannya dan dalam hati kuurungkan niatku untuk melihat buku catatan itu. Tapi apa yang terjadi, sesampai dirumah malah dirimu berikan buku itu dengan wajah berat dan sedih.

Kuberusaha konsisten dengan kata hatiku, buku itu tiada kubaca,walau aku sangat ingin membacanya. Selang beberapa malam buku itu kukembalikan padamu dan kukatakan bahwa buku itu belum kubaca. Tapi malah dirimu bukakan beberapa halaman yang kau mau untuk kubaca. Jujur aku senang. Tapi kuberanikan tuk bertanya: kenapa?apakah kamu ikhlas?? Kuingat persis jawaban dan wajahmu saat itu, dengan tertunduk sambil berkata lirih kau bilang: "Sebenarnya nggak ikhlas". Astagfirullah ku ucap dalam hati,ku telah memaksamu melakukan sesuatu yang kau tidak mau.

Disatu sisi kumerasa bersalah. Tpi disisi lain ku malah bertanya balik kenapa sih??apakah segitu beratnya tuk berbagi hal terdalam denganku. Entah dirimu percaya atau tidak, hampir semua cerita tentangku kuberikan padamu dengan harapan kau juga mau memberikanku kepercayaan itu,untuk mengenal sisi dalam dirimu. Tapi apa yang kudapat???entahlah......
     
              Sejak itu mulai terasa sesuatu yang kurang nyaman dan itu kucoba sampaikan. Kubilang kenapa dirimu berubah, jawabanmu "emang apa yang berubah kak??" Telah kusampaikan semuanya, telah kujelaskan semampuku. Tapi apakah berarti?karena yang kurasa malah kau semakin berubah.

              Kau mulai terlalu sering menyendiri. Mungkin di satu sisi kita memang butuh saat tuk menyendiri, tapi kubertanya kenapa tidak berbagi denganku daripada larut dengan kesendirian itu?karena ku selalu bilang ku ingin selalu ada dalam setiap ceritamu.

               Dirimu mulai jarang membalas sms-ku. Kucoba perhatikan saat kau  berada didekatku. Dirimu tetap rutin tuk sms/bm dengan siapapun. Sekali waktu saat dirimu lagi sms/bm kucoba mendekat dan dengan cepat kau menutup hp mu ke menu awal. ada apa sih??Disaat malam menjelang biasanya hanya sms darimu yang selalu masuk dalam inbox-ku, tapi akhir2 itu semakin jarang,ku tau dirimu belum tidur tpi kutak mau berprasangka. Sampai akhirnya kau mengakui dengan sengaja tidak membalas sms dariku. Shock???maybe.....wow but why??jika memang seperti itu berarti ku kan membiasakan diriku untuk tiada mendapat kabar darimu. Seperti halnya malam ini yang kusangat yakin saat kubalas sms-mu,dirimu belum tidur sayank....

               Tentang makan. Aku memintamu tuk berjanji "makan nasi 2x sehari (siang dan malam) sepiring penuh". Sengaja kuminta dirimu berjanji karena aku sayank kamu,malah sangat menyayangimu. Kuberharap dengan berjanji dirimu kan memenuhinya. Aku tau seringkali dirimu tidak memenuhinya. Tapi puncak semuanya saat kau tidak makan nasi sama sekali seharian,wow...kutidak memintamu tuk berjanji yang buruk,hanya memintamu tuk makan nasi,supaya kau sehat, supaya kau ada tenaga tuk bisa belajar dn fokus dalam menghadapi UN. Tapi semua itu meaningless....aku kecewa...aku sedih....aku marah...tapi pada diriku. Kenapa kuharus segitu memintamu tuk berjnj walau kutau dirimu pasti kan sulit memenuhinya.

            Kucoba merenung dan memikirkn semuanya. Apa arti semua ini??apa arti sayangmu padaku??? Saat ini kuhanya menunggu apa yang kau mau,hanya melihat sikapmu, semua tergantung padamu. Takdir ini tergantung padamu. Jika harus aku berubah, kupastikan rasa sayank ku takkan berubah hanya ku kan menyayangimu dalam diamku. Dari sekian waktu: 
--- Kau menyendiri : artinya kau mampu tanpaku,
--- kau tiada membalas sms-ku: artinya kau mampu tanpa kabar dariku
--- kau bercanda dengan yang lain tanpa melihat hadirku artinya ketiadaanku tiada arti
 
 Jujur, berat dan sesak jika harus kufikir kondisi sekarang tapi ku tak ingin terlarut karena kau juga harus fokus meraih cita2mu. Aku sayank kamu, sangat menyanyangimu.
Dari lubuk hatiku terdalam ku memohon maaf jika rasa sayank ku hanya memberi air mata dan membebani fikiranmu. Maafkan aku sayank jika kuharus melangkah,jika kuharus diam,bukan karena ku marah,apalagi sampai membenci, Kuhanya butuh waktu untuk mencerna semua ini,mencerna sikapmu, mencari arti sayangmu padaku. Kuharap kau bisa jujur padaku tentang arti semua ini....
Watashiwa anata oi aishite..
Sayangku padamu

Rabu, 11 Desember 2013

Hari yg penuh arti

                  Indah kurasa hari ini saat ku banyak menghabiskan waktu denganmu. Entah kenapa kurasa ku semakin menyayangimu. Walau apapun itu kuingin semua ini terus terjaga. Kuingin terus menikmati indahnya hari-hari dan lebih banyak lagi waktu denganmu. Sayank, sayank dan sayank hanya itu yang kurasa.

                     Kuingin bersama lagi denganmu malam ini. Aku merindukan hadirnya dirimu disisiku malam ini. Ku ingin mendengar riuh tawa dan suaramu. Tapi semua itu tiada terjadi. Dirimu tak memberikan aku waktu itu. Tanpa kabar sama sekali.

                     Semua ini membuatku bertanya ada apakah gerangan?adakah sesuatu yg salah yg tak kuketahui?kutak ingin keadaan ini. Ku ingin dan selalu tau semua tentangmu, ttg keadaanmu.

Selasa, 03 Desember 2013

Bercerita

Hening
Diam dan Terpaku
Melalui perputaran roda sang waktu
Tanpa tahu arti makna diri
Terus mencari dan berlari
Diiringi lantunan musik menyayat hati

Saat raga mulai terasa lelah
Saat itu kurasa rindu tiada tara
akan semua yang kurasa
Biarlah...
Hanya guratan aksara
Pengisi rangkaian cerita
Teman setia dalam semua rasa
Kuingin terus tertawa
ha ha ha hahhhhhh
tapi ku tak bisa
Ku ingin selau tersenyum
nyum nyum nyummmmmmmmm
tapi ku malah terlarut dalam berbagai pemikiran
ahhh....

Jika kuharus berkata
maka ku kan berkata
Jika ku harus diam
Maka diamku berjuta makna
Dalam semua pemikran yang tercipta
Oleh keadaan yang seakan memaksa
Waktunya bagiku tuk bercengkrama
Dengan cerita dalam alam yang berbeda
Semoga kutemukan arti sebenarnya
Dalam rangkaian peristiwa yang telah terlaksana

Kuyakinkan pada diri yang hina ini
Bahwa kusanggup berlari
Walau darah memenuhi telapak kaki
Dalam jejak rangkaian cerita dalam hidup ini
Ku akan terus memberi
Tanpa harus merasa tersakiti
Marilah kemari wahai sang peri
Temani diri ini dalam lelap ku sendiri
Rasa ku penuh arti
Yang takkan pernah bisa kuingkari





Please be honest

What happen?
tell me...
Be honest with me...
Please don't hide anything from me
I want to know

If i make mistake
tell me n i will make it right
but...
if not, share with me,what happen?
if i can help i will help

I don't know
what should i do?
should i make my own conclusion?
should i?

i try to text message
but you....
honestly i'm shock
i really really do not understand
for now i just can smile n wait
until i get explanation for this


Yesterday

               Disaat visi sudah tidak sejalan akankah kuharus bertahan dengan semua ini?
               Disaat ketidaknyamanan mulai menghinggapi akankah ku sanggup melaluinya?
 
               Mungkin aku yang terlalu naif
               Mungkin pola fikirku yang berbeda dengan mereka
               Tapi kemarin kurasa benar2 menyesakkan
               Dikarenakan pengkhianatan terhadap visi yang awalnya ku agungkan
              
               Bagiku bukan kelebihan yang menjadi nilai plus
               Tapi bagaimana kita bisa membuktikan setiap perkataan yang telah kita keluarkan
                Jangan hanya bisa berkata dan berkoar panjang lebar
                Jika kita tidak bisa membuktikannya
                Semakin dalam semakin banyak kukenali busuknya semua ini
                Lagi2 penyesalan yang hadir
             
                Semuanya sama saja
                Hanya materi semata yang jadi tolak ukur
                Segitu cintakah kalian pada dunia
                Hingga kalian melupakan slogan yang selama ini kalian agungkan dan pajang dimana-mana
                Jika terus begini ada baiknya ku mulai berfikir ulang untuk semua
                Kutak ingin mengingkari nuraniku
                Tujuan ku sedari awal hanya ingin memberikan semua yg kubisa
                To make them success
                Tapi kalian rusak itu semua
                Kuhanya menunggu waktu tuk melangkah pergi
                Soon or later it will happen
                It's my decision
                Maybe will better 4 me to be in place with same vision with me
                Thanx 4 all the lesson that i got
                It's time to separate
              
                My regard,

Senin, 21 Oktober 2013

mencari arti diri dlm ketakbetdayaan

lelah sudah kurasakan ketika tubuh ini terbaring lemah dalam ketakberdayaan. Ku mulai mempertanyakan arti diri ini bagi mereka yg kusayang. ku meminta maaf,kubertanya,bukan aku menyerah tapi aku benar-benar lelah...berbagai respon kudapat dan satu arti dari semua,mereka menyayangiku.Karena itu ku bertahan,ku kan berjuang tuk bangkit dari keterpurukan yg tak berdasar. Kuingin memberi arti hadirnya diriku bagi mereka semua. Terima kasih Ya Allah Engkau telah menempatkanku ditengah orang-orang yg begitu menyayangiku. Kuatkan hamba Ya Allah. Satu pintaku pada-Mu,jaga mereka yg kusayank,limpahkan slalu raham,karunia,rezki dan kesehatan serta kebahagiaan bagi mereka semua. Aminnn....







Rabu, 04 September 2013

Aku, Kamu dan takdir ini

Malam ini kutuliskan sebuah catatan kecil tentang aku, kamu dan takdir yang mempertemukan kita.

 

           Ketika pertama kali ku melihatmu,kulihat sesuatu yang berbeda dari yang lainnya. Semua tingkahmu dikelas membuatku ingin mengenal dirimu.  Seperti biasa ku takbisa menghafal nama, jadi kutanya namamu pada yang lain. Kuakui dirimu memiliki gaya dan sikap tersendiri yang membuatmu terlihat berbeda di mataku. 

            Dalam waktu yang cukup singkat kita telah cukup dekat. Tapi aneh mulai kurasa ketika mulai timbul benih-benih rindu dan tuk terus bersama bercanda,bercerita dan tertawa dengan dirimu. Rasa nyaman yang kurasa. Kuakui kau membawa warna berbeda dalam hidupku.

             Kucoba tuk tidak memperdulikan rasa ini. Tapi ku tak kuasa,akhirnya kuputuskan kemana takdir ini akan membawa rasa ini. Ku beranikan tuk bertanya kepadamu dan kudapatkan jawaban yang belum pernah kudengar selama ini "takdir ku nyangkut di takdirmu ". Ciri khas bgt dari dirimu yang selalu membuatku tersenyum. 

             Hari demi hari, waktu demi waktu kulalui kusadari semua rasa ini semakin dalam. Rasa yang kukenali sebagai rasa Sayank yang tak biasa. Jujur awalnya aku takut dengan perkembangan rasa ini karena kusadari keadaanku dan posisiku. Kurasa tak pantas tapi ku tak ingin mengingkarinya. Aku Sayank Kamu.

             Saat ini rasa ini benar-benar membuatku terjatuh dalam. Ku tak bisa dan tak ingin kau jauh dariku. Ku selalu mengharapkan kehadiranmu menghiasi dalam setiap hariku. Aku menyayangimu dengan segenap rasaku yang teramat sangat. Selama ini diriku yang slalu berusaha menutup diri akhirnya berani tuk membuka dan bercerita tentang hal terdalam dari jiwaku yang selama ini tak pernah kubagi pada siapapun selain pada sahabat sekaligus ayahku tersayang. Setiap janji yang terucap untukmu akan kupenuhi dengan segenap kemampuanku. Terima kasih sayank. Terima kasih Tuhan, Kau kukenalkan ku padanya dan kau berikan semua ini. Berikan aku kekuatan tuk menjaga semua agar ku tak pernah menyakiti apalagi sampai membuatnya menangis. Izinkan aku tuk bisa menghapus setiap titik bulir air mata yang mengalir di pipinya, tuk bisa menjadi tempatnya bersandar dan bisa meringankan setiap beban berat di hatinya. Ku ingin terus menyayanginya.


Watashi wa anata o aishite.